Ornamen Pepatran

Post on 04 January 2022 by admin@bmira 

Ornamen Pepatran adalah ornamen yang idenya diambil dari tanaman yang merambat, seperti labu, pare, timun, yang biasanya menumpang pada pohon-pohon besar sebagai pagar rumah. Tanaman ini oleh seniman pada jaman itu diubah menjadi sebuah karya seni berupa pengulangan, baik secara melingkar/lurus. Hal ini yang akhirnya dikenal dengan nama pepatran. Tujuan pepatran ini adalah untuk menghias rumah pribadi, adat, atau tempat suci yang khusus berkembang di Bali.
Makna yang terkandung pada pepatran adalah memberikan perlindungan kepada kehidupan manusia dari rasa takut, panas, haus, dan lainnya, sehingga memberikan kenyamanan bagi manusia yang tinggal di lingkungan bangunan yang dihiasi oleh pepatran.

Saat ini saya sangat terinspirasi dengan ornamen patra Cina yang idenya berasal dari tanaman bunga mawar yang berduri. Ornamen ini berbentuk naturalis dan dibawa oleh bangsa Cina dalam pengembaraannya ke Bali. Lukisan dan pahatannya masih tersimpan di Puri Karangasem yang kemudian diubah menjadi bentuk patra Cina.
Hanya bunga saja saya namakan kain Bali bermotif patra Sari. Masih banyak lagi motif pepatran Bali yang bisa di angkat. Tunggu karya-karya saya berikutnya.
Salam kreatifitas,

bintang mirA.
Dikutip dari makalah kuliah Ornamen 1: I Gusti Ngurah Agung jaya CK., SSn., M.Si., Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.